Thursday, January 28, 2010

FA on Vacation (IV): ‘Rainy Day...’

Traveling di musim hujan resikonya ya kena hujan. Apalagi kalau naik motor atau jalan kaki. Kami mengalami suasana ini di hari ketiga berada di Surabaya...

Senin, 28 Desember 2009
Pagi itu seperti biasa. Kami ngulet dulu di hotel. Apalagi kami gak jadi ke FH Unair untuk memberi semangat pada Ilham yang hari itu ujian tesis magister kenotariatannya. Alasan pertama karena sidang tesisnya tertutup. Alasan kedua karena gak ada transport!

Kami ke kebunbin (baca: Zoo alias kebun binatang) Surabaya. Kali ini giliran Roro yang nebeng motor Ilham. Kami ‘numpak len’ ke terminal Joyoboyo diteruskan dengan berjalan kaki. Perjalanan kami sempat terhenti akibat ada orang gila yang lagi melempar batu ke sembarang arah. Walau sudah beberapa kali berinteraksi dengan orang gila, berhubung mereka pasien RSJ, tentu gak semenakutkan kalau harus berhadapan dengan yang berkeliaran bebas (bahkan lebih mending ketemu pengidap exhibisionisme!!). Fuih! Untungnya kami ‘selamat’ melalui orgil itu.

Sesampainya di kebunbin, kami gak masuk. Cuma berfoto di depan patung Suro-Boyo, ikon Kota Surabaya, yang ada di depannya (^.^v). Kawan-kawan ingin menjelajahi Royal Plaza. Jadi, gak berapa lama kemudian pergilah mereka ke Royal dengan berjalan kaki. Aku?! Lagi-lagi aku nebeng Ilham yang mau ke rumah Kk sepupunya untuk meminjam kamera, sekalian menemaniku ke Toga Mas. Shopping buku diskon!! (^.^v). -- kesleboran Aban kumat dengan lupa bawa batrai kamera. Kami berfoto ria mengandalkan kamera ponsel --

Memang gak banyak sih toko buku yang pernah kumasuki. Tapi toko buku diskon ini adalah toko buku favoritku selama 4,5 tahun kuliah di Malang. Alasannya?! Selain cukup lengkap, semua buku di toko ini dilabeli diskon hingga 20%. Karena akhir tahun, toko buku ini pun ngasih diskon spesial. 30% + sampul novel gratisan!! Aw aw... Aku benar-benar tergoda untuk membeli banyak buku (terutama novel). Sayang, aku gak bawa duit banyak. Jadi cuma beli sebuah novel yang emang mau kubeli. Lebih sayang lagi karena toko buku ini gak buka cabang di Banjarmasin. Kalau gak, ah... senangnya hatiku!!

Di sinilah hujan bermula. Aku dan Ilham sempat kembali ke dalam (berbuah beli sebuah buku lagi!). Ketika mulai teduh, kami pun cabut. Damn! Aku saltum!! Aku pakai celana kain warna krem. Terpaksa aku singsing daripada kecipratan dan sulit dicuci. Ketika hujan turun dengan lebatnya, kami sudah duduk nyaman di rumah. Rumah Kk sepupu Ilham (aku lupa nama Kk?! ^.^v) dekat dengan Masjid Al Akbar. Seperti namanya, masjid ini merupakan masjid terbesar di Kota Surabaya. Terletak di Jalan Gayung Sari, masjid ini berdiri di atas tanah seluas 11,2 hektar dengan luas bangunan mencapai 28.509 meter persegi. Kalau dari jalan tol, dilihat dengan seksama, gak jauh dari mesjid ini berdiri sebuah gereja yang walau lebih kecil juga gak kalah megahnya.

Hujan turun sekitar dua jam. Aku bahkan sempat bermain dengan Ammar, keponakan Ilham, yang baru duduk di bangku playgroup. Sedangkan kawan-kawan, walau sempat berteduh dan nongkrong di Darmo Trade Center, mereka harus berteduh di pos polisi sebelum akhirnya manggil taksi untuk mengantar mereka ke Royal Plaza.

Aku punya beberapa kisah seru ketika traveling naik motor ‘kena’ hujan. 2 cerita hujan-hujan dengan Jelek, di Banjarmasin dan waktu dia main ke Malang (kisah basi banget ah!! :p). Hujan-hujanan + kena guyur kubangan air diperjalan PP Malang – Pare (Kediri) bersama Hafwan, K Yongki, dan Sindy (untung dikira Kk-ade, kalau gak berabe ‘perselingkuhan’ kami berdua! ^.^v). Juga kena hujan orografis sepulang dari telaga Ngebel di Ponorogo waktu anak-anak Geografi Error Adventure touring JaTim bagian barat. Di Bali pun, ketika akan makan siang di tepian Danau Bratan, kami harus menyewa payung biar gak kehujanan akibat hujan orografis yang turun cukup lebat di daerah Bedugul.


Menurutku hujan-hujanan itu seru. Apalagi kalau bersama orang yang disayang. Jadi romantis. Si ayank jadi terlihat cool banget kala menerjang hujan sambil berusaha agar ceweknya gak basah kuyup dan kedinginan. Tapi kalau hujannya lebat ya malas juga. Udah kotor karena kecipratan, beresiko sakit lagi! Amit-amit deh...

Oich! Di Royal Plaza aku beli baju kaos gambar Pucca!! Tapi tetap saja pernak-pernik Pucca susah banget didapat... :”(

Dok: Surabaya – Bali Trip. Yang moto: Ilham (apa Eko?!), Aban.
Referensi: Liburan Akhir Pekan di Pulau Jawa dan Madura (Anandita dan Anasthasia).

No comments:

Post a Comment