Thursday, July 17, 2008

Siap Patah Hati

Ada gak c di dunia ini orang yang siap patah hati?! Kalau ada, aku salut banget dah...

Ujar adingku, ada c kawannyayang siap patah hati... Gara"nya dia pernah jadi selingkuhan selama 2 tahun. Sialnya, dia gak pernah tahu kalau dia tuh selingkuhan... Nah, sekarang dia lagi TTM-an ma kawanku. Selingkuh juga c coz kawanku itu dah punya Ce. Parahnya, kali ini dia tuh tahu kalau dia cuma selingkuhan. Well, apa dia benar" siap patah hati?!

Lain cerita dengan Ce yang pernah dibawa kawanku to nebeng nginap di kamar asramaku. Dia niy TTM ma Co yang dia tahu udah punya Ce. Awalnya c  to have fun doank. Lama" jadi suka beneran. Well, salah siapa coba kalau ujung"nya dia harus patah hati?! Dari awal dia udah tahu kok kalau harus siap patah hati...

Kalau aku?! Absolutely, NO!! Aku gak pernah dan gak akan pernah siap patah hati. Gak enak. Sakit banget rasanya!! Kalau kamu?! 

Soto Kambing Cita Rasa Pedesaan

Begitu +- promosi Ovie to warung Soto Kambing yang sudah dua kali ini didatanginya. Kemarin, sepulang dari nonton di 21 Matos, K Upik (dia yang awalnya mempromosikan t4 ini ke Ovie) membawa kami ke Warung Soto Kambing yang berada di tepian JL. Sasando Kec. Lowokwaru Malang ini. Yang namanya berwisata kuliner, apalagi makanan yang disajikan benar” menggugah selera makan, walaupun letaknya jauh dan terpencil hal itu bukanlah suatu halangan.

Yaps, warung soto kambing ini letaknya memang di pinggiran Kota Malang. Villages malah coz seluas mata memandang yang dinikmati adalah hamparan sawah yang menghijau (atau kuning kalau siap panen). Warungnya pun sederhana banget. Kita bahkan hanya makan di kursi kayu panjang tanpa meja yang mengelilingi si bakul soto kambing. Tapi, kalau cuaca bagus, kita bisa menikmati keelokan si Putri tidur dan kegagahan si Arjuno yang terbentang di kejauhan. Jika makan di warung itu senja hari kita bahkan bisa menikmati siluet jingga sang mentari yang kembali ke peraduan malam.

Aku cukup sungkan untuk mengajak penjual soto kambingnya mengobrol coz gak lama setelah kami masin” memesan semangkuk soto kambing (jika ingin kita bisa + hati, ampela, dkknya gitu d!! yang disediakan terpisah) satu persatu pembeli (juga pelanggan) berdatangan. Apalagi beliau kalau ngomong pakai bahasa Jawa kromo. Nyerah deh aku!! Tapi K Upik keren juga. Walau lebih lamaan aku tinggal di Malang, K Upik bahasa Jawanya lebih bagus dari aku euy!! Jawa Ngoko aja aku pas”an apalagi yang kromo ^.^v

Selain Soto Banjar, jarang” loh aku suka makan soto… Dan walau aku bukan penikmat daging kambing, kuakui soto kambing yang harganya bersahabat (@ Rp 4000) ini pantas to masuk list tujuan wisata kuliner di Kota Malang. Penasaran?! Buktikan saja sendiri…

Conference Call

Senang banget rasanya beberapa hari lalu tiap malam bisa reunian dengan kawanan SMP walaupun cuma lewat ponsel. Conference call, gitu bahasa kerennya sekarang. Yach, walau harus begadang coz layanan call gratisan dari salah satu operator yang cukup banyak digunakan anak” muda Banjarmasin dan sekitarnya ini hanya berlaku di tengah malam-menjelang pagi, tapi layanan ini sangat membantu (o^.^o)//

Berawal dari Aa yang nelpon aku tengah malam trus coba kontak dengan Eldy, Eby, dan Nana, keesokan harinya, dari hasil mengumpulkan no. HP kawanan yang lain akhirnya bisa menambah personil conference call dan voila!! Sulis dan Olly (yang just say hi coz beda operator), Azkiah, Hairiyah, Yuliani ‘saja’ (coz dulu Yuliani di Kelas ada 2 orang. Just ‘Yuliani’ n ‘Yuliani L.A.B.S’), Shoha, juga Melda (kodenya s4 ulah Aa ‘salah kira’ dan kehabisan pulsa. Habis, dikira seoperator padahal bukan!!) pun bergabung. Mulai dari saling tanya kabar, kegiatan sekarang, …, sampai ngrumpi gak jelas diperbincangkan. Masing” pun sudah ada yang kerja, merit, yach walau mayoritas masih berkutat dengan kuliah -> skripsi!!

Akh, tak terasa 3 tahun kebersamaan di Spensix BJM itu sudah terjadi 7 tahun yang lalu. Banyak kenangan indah, pahit, dan gila”an terjadi kala itu yang kalau di flash back akan makan waktu berjam” untuk diceritakan. Kapan yach bisa reuni besar”an kayak 4 tahun lalu?! Habis, biasanya kalau ngumpul orangnya gak banyak dan itu” aja. Hope soon.

Guys, walau sekarang kita bukan siswa Spensix kelas 1B, 2B, dan 3B lagi, sudah ada yang kerja, merit, bahkan punya anak, cewek”nya sudah banyak yang pakai jilbab (bahkan jubah), namun satu hal yang gak akan berubah dari hubungan yang sudah kita jalin selama 10 tahun ini. Selamanya kita akan tetap jadi sahabat dalam suka dan duka. BFF (Best Friend Forever).
I love n miss u soo much guys…

Friday, July 4, 2008

Bromo...

Walau baru paginya aku tahu anak” asrama Mandastana mau ke Bromo, berhubung hampir 4 tahun tinggal di Malang (anak Geografi lagi!!) aku belum pernah ke Bromo, akhirnya setelah dapat izin dari mama, Bromo, I'm coming... :)
Sebenarnya c moment kemarin gak tepat coz banyak yang masih belum libur kul. Tapi, berhubung Nicky and Andy, backpacker from England n Hongkong yang nginap di asrama udah mau cabut ke Bali, sayang banget kan kalau ke Jawa Timur belum nginjak Bromo?!Apalagi ada... aja kelakuan aneh yang dilakuin ma anak" asrama Mandastana pas di sana, such as buka baju di tengah dinginnya alam Bromo yang gak kuku...
So, here we are...





thx to Nicky, Andy, n Hamid yg udah bawa kamera :)