Friday, February 20, 2009

KKL Oceanografi

23 Desember 2006 kami KKL MK Oceanografi ke Balekambang. Well, ternyata gak cuma aku yang jadi eror mikirin mukaku yang hangit (terbakar) sepulang dari sana. Untung juga kalau hangitnya tuh biasa aja. Ini pakai acara muka berbelang dan perih! Alhasil gak bisa pakai bedak coz malah terlihat mengelupas.

Nasib anak geografi memang begini x yach?! Setiap balik dari lapangan pasti behirang (jadi hitam). Padahal mutihinnya perlu waktu yang lama :”( Dasar lain panglah lawan bubuhan bule. Mun inya enjoy aja bajamur coz mun kulitnya talihat suklat malah jadi + cool. Coba orang tropis (kususnya aku). Untung kada talihat kaya kodok kuradai (istilah mamaku banget, he… ^.^v).

Awalnya c kami maunya KKL Oce di Pulau Sempu. Tapi lebih repot c coz harus nyebrang dulu. Mau stay at Sendang Biru beach aja juga nanggung. Makanya alternatif ter.oke to KKL Oce ini adalah pantai Balekambang. Walau ini bukan yang pertama kali aku ke Balekambang… (pertama 26 Desember 2004, saat terjadi gempa stunami di Sumatra bagian utara (NAD dan Sumatra Utara). Puff, untungnya saat kami di sana imnas tsunaminya belum mencapai pantai selatan Jawa. Kalau gak, ntah bagaimana nasib kami!


Letaknya di Kabupaten Malang bagian selatan. Memakan waktu sekitar dua jam lah dari Kota Malang. Pak Komang sering promosi begini ke kawan” bulenya ,“Kunjungilah dulu Balekambang sebelum ke Tanah Lot”. Soalnya, di Balekambang juga terdapat pulau kecil (Pulau Ismoyo) yang di atasnya berdiri sebuah pura.


Balekambang tuh pantainya indah. Bersih juga (kalau lagi sepi pengunjung, he…). Ubui”(ubur”) yang keliatan lucu… banget menemani praktikum kami saat itu (beberapa spesimennya kami bawa pulang to dimasukin ke lab). Mukaku jadi hangit niy kan karena menyisir pantai tuk ngukur DHL (daya hantar listrik) air laut di 10 titik yang cukup berjauhan (sampai muara sungai! Tapi asik juga coz jadi bisa main juga di estuariumnya yang ditumbuhi mengrove) dan ngukur sedimen pantai dari arus datang dan arus balik gelombang.

Jadi ingat apa kata Pak Budi Handoyo saat kami pembekalan KKL I (Yogya-Kebumen).
“Di pantai (Parang Tritis) nanti, perlihatkan kalau kalian anak geografi. Jangan lihat pantai langsung pingin main air. Pandangi dulu lah… Lihat apa saja yang bisa kalian temukan dan pelajari di sana.”
So, sekarang kalau ke pantai gak sekadar ngucap, “Wah, pantainya bagus….” Tapi sudah bisa dikit” menemukan fenomena yang ada. Dimana letak breaker zonenya, topografi pantainya landai atau terjal, … yang jujur sampai sekarang masih banyak gak kupahami (^.^v).

Selain fenomena fisik, kami menyempatkan diri juga to wawancara kecil”an sama petani rumput laut yang lain mengeringkan hasil panennya. Pastinya gak kelupaan foto” (namanya juga himagipret!!), shopping souvenir (kerang dkknya gt…), dan minum kelapa muda langsung dari batoknya. Yummy!! (o^.^o)

No comments:

Post a Comment