Saturday, January 3, 2009

Love Luv Lop

“Jika kau berjumpa Zakiah, tak perlulah banyak kata, Boi, tak perlu banyak lagak, tak perlu bawa bunga segala. Cukup kau tunjukkan raut muka bahwa kau bersedia menyuapinya nanti jika ia sakit, bersedia menggendongnya ke kamar mandi jika ia sudah renta tak mampu berjalan. Bahwa, kau, dengan segenap hatimu, bersedia mengatakan di depannya betapa jelitinya ia, meski wajahnya sudah keriput seperti jeruk purut, dan kau bersedia tetap berada di situ, tak kemana-mana, di sampingnya selalu, selama empat puluh tahun sekalipun ….”
(Maryamah Karpov – Andrea Hirata)


Beberapa hari lalu sahabatku, si Cookie Monster menelpon. Kalau sudah begitu ya apalagi kalau bukan saling curhat. Selain tentang skripsi kami yang belum juga selesai, topik yang gak pernah habis dibahas tentunya tentang kisah cinta kami. Well, kisah cintanya memang lebih baik daripada aku, walau kisahnya pun sebenarnya cukup rumit (aku hanya bisa mendoakan semoga Tuhan memberikan yang terbaik to kalian). Tapi setidaknya selama ini selalu ada sum1 spesial di sisinya.

Sedangkan aku?

Sedikit memiliki kesamaan dengan Arai, sepupu Ikal dalam Tetralogi Laskar Pelangi. Aku mencintai seseorang namun sampai saat ini masih bertepuk sebelah tangan. Dan sejak aku mencintainya, aku gak tahu sampai kapan cinta ini akan bertahan. Dua tahun, lima tahun, …?! Mungkin naif, tapi salahkah jika berusaha untuk memiliki orang yang dicinta? Tetap bertahan dan terus berharap keteguhan hati akan meluluhkan hatinya? Bukankah hanya Allah yang bisa membolak-balik hati manusia?! Di kisah cinta Arai dan Zakiah, setelah bertahun-tahun Arai mengharap cinta Zakiah walau berpuluh-puluh kali ditolak tanpa menyisakan seberkas pun harapan, akhirnya Arai dapat menikahi Zakiah dan membawanya ke Sorbonne.

Apakah di kehidupan nyata ada kisah yang seperti ini?

Mungkin aku memang belum menemukan sum1. Bisa jadi sebenarnya dia selalu di sisiku, seseorang yang memang kuharapkan menjadi solmetku, cuma Allah belum membukakan jalan untuk kami. Kita sebagai mahkluk hanya bisa berusaha dan berikthiar. Tapi jodoh, rezeki, Allah yang mengatur kan?! Aku yakin Allah akan memberikan yang terbaik untuk hidupku. Allah hanya masih memberiku sedikit kerikil agar aku lebih bersyukur dan menggenggam erat nikmat yang akan kudapatkan nanti.

“Kk ga sejahat itu Rin… kita aja yang parno. Semoga itu ga benar,” ucap Tweety, sahabat yang udah kayak solmet bagiku, saat tadi malam kami saling curhat. Teewty sendiri masih menata hatinya yang berantakan karena seorang cowok. Memasukkannya dalam daftar resolusi tahun 2009 ke kategori seseorang yang harus dikubur dalam”.
Ya, semoga itu ga benar. Semoga aku yang parno. Karena semakin aku berusaha untuk positif thin’kin’, semakin aku memikirkan hal yang negatif. Mendapati sebenarnya Kk mencintai Ce lain, keluarganya ga respek ma aku lagi, harus mengakui bahwa aku memang ga punya harapan bersama Kk. Aku gak mau hal itu terjadi! Aku terlanjur mencintai si Kk Menyebalkan itu.
Tapi kenapa aku merasa seakan-akan Kk menghindariku?! Aku merasa Kk membenciku. Apakah dia memang selalu sedingin dan seangkuh itu?!

“Farin, ntah kenapa aku merasa kamu tuh gak akan jadi cewek yang perlu beberapa kali bersama seseorang sebelum mendapatkan yang sesungguhnya. Gak akan ada banyak cowok yang singgah di hati kamu. Karena ketika dia datang, kamu sudah mengunci rapat” di hati kamu,” begitu aku menyimpulkan ucapan si Cookie Monster yang berlagak bagai peramal malam itu.
Aku jadi teringat kata sahabatku yang lain beberapa tahun lalu. Dia pernah mengucap hal yang sama untuk menghibur aku yang lagi patah hati. Katanya, “Far, saat kamu telah menemukan seseorang kamu pasti akan tersenyum dan berkata bangga, untuk dialah selama ini aku mengunci hatiku. Kepada dialah kuberikan cinta sejatiku.”

Rasanya tak sabar lagi untuk mengetahui apa rahasia Tuhan untuk kisah cinta kami. Apakah Allah akan mengabulkan do’aku agar dipersatukan dengan Kk Menyebalkan? Apakah si Cookie Monster akan dipersatukan Tuhan dengan Grego, cowok bertampang preman (sori Greg ^.^v) yang menyenangkan? Apakah si Tweety dapat segera melupakan Isan dan menemukan seseorang yang jauh lebih baik, dari Isan, Cici, dan Abu?! Yang pasti kami yakin Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk hidup kami.

2 comments:

  1. Hanya turut mendoakan..
    Semoga resolusi 2009nya dapat tercapai..dan dapat menemuan someone yang spesial tambatan hati.

    Amin...

    ReplyDelete
  2. Lawas kada bacungul neh,garingkah luh ?

    ReplyDelete