Wednesday, January 28, 2009

Join us IMAHAGI


IMAHAGI (Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia) didirikan di Yogyakarta pada 27 september 1987. IMAHAGI sendiri merupakan wadah untuk komunikasi, koordinasi, dan konsolidasi mahasiswa geografi Indonesia.

Berdasarkan hasil Kongres IMAHAGI di Yogyakarta (22-24 FEbruari 2008), IMAHAGI terdiri dari 5 kepengurusan wilayah. Regional I mencakup komisariat yang berada di Sumatera; Regional II mencakup Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DIY; Regional III mencakup Kalimantan; Regional IV mencakup Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara; dan Regional V mencakup Sulawesi, Maluku, dan Papua.

KONGRES IMAHAGI X, tonggak kembalinya IMAHAGI

Pada Jum’at-Minggu, 22-24 Februari 2008, bertempat di Fak. Geografi UGM, sekitar 30 mahasiswa geografi yang berasal dari 10 komisariat IMAHAGI seluruh Indonesia berkumpul dalam rangka Kongres IMAHAGI X. Kongres ini bertema “Revitalisasi Fungsi dan Peran IMAHAGI” yang membahas mengenai AD/ART, rekomendasi progker yang akan dilakukan Sekjen IMAHAGI terpilih, pemilihan Sekjen IMAHAGI, dan pernyataan sikap dari mahasiswa geografi atas permasalahan bangsa saat ini, terkait dengan ‘kemarginalan’ dan ‘kebutaan’ penduduk indonesia pada geografi.

Adapun rumusan pernyataan sikap IMAHAGI atas permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia ini bertemakan “Geography for Indonesia”. Di dalamnya berisi tentang potensi” yang dimiliki Indonesia, permasalahan yang sedang dihadapi Indonesia akibat masyarakatnya buta akan geografi, serta solusi yang mengajak seluruh masyarakat untuk mengenal, mencintai, dan menanamkan pendidikan geografi sejak dini demi keutuhan dan kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada kongres tersebut akhirnya Mashudi (delegasi komisariat Univ. Negeri Yogyakarta) terpilih sebagai Sekretaris Jenderal IMAHAGI.

Pelantikan Pengurus Besar IMAHAGI ini sendiri dilakukan pada 11 April 2008 di Univ. Negeri Semarang. Kongres yang dibuka Pak Hartono, dekan Fak. Geografi UGM ini merupakan tonggak kehidupan kembali IMAHAGI setelah vakum selama beberapa tahun. Oleh karena itulah Kongres IMAHAGI X ini menitikberatkan pada pengeksistensian kembali IMAHAGI sebagai wadah yang menampung aspirasi, aktualisasi, dan kreatifitas mahasiswa geografi di seluruh Indonesia. Gak tanggung”, selain menggandeng IGI, para Pengurus Besar pun datang ke Jakarta untuk melakukan silaturrahim ke DIKTI agar IMAHAGI yang ‘baru’ diakui secara luas.

Sebagai langkah awal, selain mengumpulkan atau membangun jaringan dengan Jurusan Geografi/komisariat IMAHAGI di seluruh Indonesia dan dengan lembaga terkait, IMAHAGI pun menggelar Seminar Nasional yang bertemakan “Pembangunan Berbasis Lingkungan” yang dilakukan beriringan dengan pelantikan Pengurus Besar IMAHAGI (11 April 2008). Seminar ini sendiri akan diisi oleh Ketua Bappenas Pusat dan Ketua Ikatan Geograf Indonesia. Hari berikutnya, (12/4) dilaksanakan bakti lingkungan dengan penanaman pohon nyamplung dan 3000 pohon bakau di pantai utara Kab. Kendal, Jawa Tengah.

IMAHAGI REGIONAL IV

Sebelum dilaksanakannya Kongres IMAHAGI X, IMAHAGI Regional IV sendiri pada 22-24 November 2006 yang lalu telah melakukan Musyawarah Wilayah IMAHAGI Regional IV di Villa Holanda Batu. Muswil yang digagas oleh komisariat IMAHAGI UM ini sendiri akhirnya berbuah hasil beberapa mahasiswa geografi UM terpilih sebagai pengurus wilayah (Ketua Umum, Sekretaris II, Bendahara, dan Kabid Penalaran). Itu artinya komisariat IMAHAGI Regional IV periode 2006-2008 berada di komisariat UM.

Pada November 2008 kemarin telah diadakan Muswil IMAHAGI Regional IV untuk kepengurusan 2008-2010 (aku lupa tanggalnya coz gak ikut ke sana. Pingin c, tapi gak ada uang. Ongkos ke sana mahal banget!! Fandy, Alfa, sori ya… ^.^v). Yang terpilih sebagai ketua IMAHAGI Regional IV yang baru adalah Adiyana. Itu artinya, komisariat IMAHAGI Regional IV berada di komisariat Univ. Pendidikan Ganesha (UNDIKSA), Singaraja, Bali sampai muswil berikutnya (aku udah lulus tuh! Udah dicoret dari daftar anggota IMAHAGI…).

1 comment: