Friday, June 13, 2008

LAPAR atau RAKUS?!

Beberapa malam yang lalu, kami (aku, adingku, K Eka, Dia, K Fitri, Didik, Surya, Awir, Amad, K Azhar, dan Napis) makan di Ikana. Patut dipertanyakan c apakah saat itu kami sedang lapar, atau menunjukkan tanda” kerakusan. Habis, tujuan kami makan di sana apalagi kalau bukan u/ MAKAN BESAR!!

Well, begitulah suasana makan di Ikana. Kalau u/ yang baru pertama kali makan di sana dan kebetulan lagi sepi, siap”lah tergangga atau merasa sangat bodoh karena memesan 1 porsi u/ tiap” orang (itu yang terjadi pada Didik waktu pertama kali ke sana karena pesan 1 porsi saja sebenarnya bisa dinikmati oleh 2-4 bahkan 5 orang). Asli, Yeni yang minta bungkusin saja shock saat membuka bungkusan nasi goreng sosisnya yang banyaknya naudzubillah, bisa u/ makan 5x!!

Kami memesan 2 porsi nasi goreng udang, 1 porsi nasi goreng kepiting, 1 porsi nasi goreng sosis, dan 1 porsi nasi goreng biasa. Masing” sebenarnya punya jatah nasi goreng sendiri. Tapi sayang banget kan kalau gak merasakan nasi goreng jenis lainnya?! So, akhirnya berbagai jenis nasi goreng masuk ke perut kami.

Bagi yang porsi makannya kayak kuli (kayak Awir dan Didik), makan di Ikana benar” kenikmatan yang tiada tara. K Azhar dan bahkan Dia (personil paling kecil dan paling muda di antara kami malam itu yang bernapsu banget u/ menambah tinggi dan berat badannya) jadi ‘panas’ dan kembali mengisi piringnya yang sudah hampir bersih dari butiran nasi ketika Awir dan Didik mengambil piringan nasi goreng yang tidak sanggup kami habiskan. Kalau di-hitung”, malam itu, Awir dan Didik berhasil menghabiskan masing” 1 porsi nasi goreng. Puff, bagiku hal itu benar” LUARRRRRR BIASA!!

No comments:

Post a Comment