tag:blogger.com,1999:blog-70331419241258787472024-03-13T08:56:16.566+08:00Being FAwarna warni duniakuFAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.comBlogger206125tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-27139012706287474972019-10-11T11:45:00.001+08:002019-10-17T15:13:22.112+08:00Taman Wisata Alam Pulau Bakut, habitat bekantan si hidung panjang endemik KalimantanPernah melihat bekantan si hidung panjang? Jika belum, datanglah ke Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut. Letaknya persis di bawah Jembatan Barito yang menjadi penghubung antara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Pulau Bakut dilihat menggunakan Google Earth
Pintu masuk Taman Wisata Alam Pulau Bakut
bekantan (Nasalis larvatus)
Bekantan (Nasalis larvatus) adalah hewan endemik FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0Marabahan Baru, Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan 70582, Indonesia-3.2152407 114.55763649999994-28.7372752 73.249042499999945 22.3067938 155.86623049999994tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-26228239878650291752018-05-14T15:07:00.001+08:002018-05-15T14:10:14.307+08:00Sungai Yangtze, Rape of Nanking, dan Yun Brocade
When in Nanjing (part 3)
Cerita sebelumnya… When in Nanjing (part 2)
aktivitas Sungai Yangtze dilihat dari Yuejiang Lou
Aku (A): Wei, aku ingin
melihat Sungai Yangtze. Dimana spot bagus untuk melihatnya?
Wei (W): Banyak. Salah satunya di
Yuejiang Lou.
(Lou = pagoda/tower)
A: (lihat peta) Tidak ada stasiun
metro di dekatnya. Kamu kan tahu aku tidak bisa naik bus.
Jadi, FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-47261708267515117162018-05-14T15:04:00.001+08:002018-05-15T14:12:09.651+08:00Danau-danau Cantik di Nanjing
When in Najing (part 2)
Cerita sebelumnya… When in Nanjing (part 1)
Selama di Nanjing ada 2
danau yang kukunjungi. Danau Xuanwu dan Danau Mochou. Danau Mochou ukurannya
lebih kecil sehingga bisa mengelilingi dan menikmati danau ini dengan berjalan
kaki. Danau Xuanwu jauh lebih luas dan memiliki lebih dari satu akses masuk.
Bisa dikelilingi dengan berjalan kaki? Bisa, kalau FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-87378356507549840522018-05-14T14:58:00.000+08:002018-05-15T14:13:14.321+08:00When in Nanjing (part 1)
Kangen Nanjing! Itu alasan aku menuliskan lagi (sebelumnya di instagram @fa_amelia dengan hastag #fa_story #wheninnanjing) pengalaman saat berada di Nanjing setahun yang lalu. Sekalian mengisi lagi blog yang sudah lama terabaikan ini (^.^)v Bagi kalian yang membacanya, semoga bisa menambah informasi dan motivasi untuk juga bisa berada di sana dan merasakan pengalaman yang lebih seru FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-39848316056914283302017-04-21T00:18:00.000+08:002017-04-21T13:25:58.156+08:00Setengah Hari City Tour Malang
Senin,
17 April 2016
Mumpung Anggun (sahabat baper bareng, hahaha…) lagi di
Malang, kami berencana untuk merealisasikan satu per satu travel bucket list kami. Sebenarnya, ada
beberapa objek yang ingin kami datangi. Namun, karena sesuatu dan lain hal,
hanya tempat yang akan kuceritakan ini yang bisa kami datangi bersama. (T.T)
Kalau ingin city
tour di Kota Malang asyiknya kemana saja? Aku, FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-40871266294460526102016-12-27T20:26:00.001+08:002016-12-28T03:16:28.674+08:00Kisahku di Haratai 3, Dusun Kadayang, Loksado
Liburan yang berkesan itu
ketika pergi ke tempat-tempat yang unpridectable.
Hampir terisolir karena akses jalan yang memerlukan skill berkendaraan yang
oke, no signal telepon selular,
syukurnya ada listrik yang bersumber dari kincir air karena wilayah ini dialiri
riam-riam berair jernih yang berhulu di Pegunungan Meratus.
Penduduk yang ramah dan
bersemangat membenahi dusunnya agar bisa menjadi FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-51407074383208747912016-11-22T00:36:00.002+08:002016-11-23T08:33:24.243+08:00PLPG di Surakarta
Tuhan memiliki cara
sendiri untuk menemukanmu dengan orang-orang baru yang mampu membuatmu
tersenyum dan laugh uncontrollably*
sayang gak semuanya terkumpul buat foto bareng
Surakarta. Ini kali kedua
aku menginjakkan kaki disana. Meski lagi-lagi bukan untuk berwisata.
Rabu
(9/11) subuh, travel yang membawa
aku, kak Ilham, dan Wahyu sampai di Riyadi Palace Hotel, tempat kami akan FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-2821695053469469612016-11-22T00:32:00.008+08:002016-11-22T08:17:26.665+08:00Geografi Piknik: Pantai Gua Cina, Pantai 3 warna, Kebun Teh Wonosari
Saat itu, di kelasnya profesor cantik, beliau bertanya
tentang alasan kami mengikuti program beasiswa yang sedang kami jalani ini.
“Piknik!” begitu jawaban salah satu dari kami. Hahahaa…. Jawaban anak geografi
banget! Siapa sih anak geografi yang tak suka piknik? *yang jelas bukan aku*
Jawaban tersebut tentu hanya candaan untuk
menghidupkan suasana kelas yang mulai diisi pertanyaan: Tesismu FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-10458410272110209652016-09-18T23:01:00.000+08:002016-09-18T23:01:04.218+08:00Jatuh Cinta Kepadaku Itu Mudah, Seandainya Kamu Mau
Seandainya kamu mau, kamu bisa
mencintaiku
Cukup ada keinginan untuk
mengenalku lebih jauh
Bercakap denganku lebih banyak
Membagi cerita keseharianmu
kepadaku lebih sering
Maka kamu akan tahu,
Aku menanti kamu untuk berbagi
sesuatu denganku
Entah tawamu, sedihmu,
harapanmu, masalahmu
Segala hal dari yang penting
sampai amat penting
Segala hal dari yang tak penting
sampai amat takFAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-90447004586382595152016-07-31T08:02:00.001+08:002016-07-31T09:10:02.113+08:00Mendaki Halau-halau, Menjarai tapi Rami!
memasuki Kampung Kiyu
“Let us live
with our customary forest. We know how to manage and protect it properly and we
do not destroy it. We, the Kiyu Dayak, and our forest belong together. To
destroy the forest is to destroy our existence. We want to continue to manage our
forests sustainably, as we have done for many generations, according to the
culture we have in herited from our ancestors. (FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-44141240038880217232016-07-25T09:10:00.000+08:002016-07-25T10:27:19.805+08:00Goa Kudahaya, Keindahan yang Tersembunyi dalam Gelap
Minggu, 23 Maret 2016 lalu (late post nih ceritanya), aku bersama
beberapa orang teman mendatangi goa Kudahaya. Waktu diajak ke goa Kudahaya, kukira
goanya tidak terlalu besar meski terdapat aliran sungai di bawahnya. Bayanganku,
di goa ini bisa main air dan tubing seperti di goa Liang Tapah, Jaro, Tabalong,
yang kulihat di foto-foto yang ada di sosial media. Ternyata, goa ini punya
daya tarik FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-35942739247802548642016-05-16T13:34:00.003+08:002016-05-19T08:17:41.324+08:00 Eksotisme Pulau Sembilan, Kotabaru (part 3)
Perjalanan kami di Kecamatan Pulau
Sembilan belum berakhir. Masih ada pulau-pulau yang ingin kami datangi sebelum
kembali ke Banjarmasin. Belum juga pulang, perjalanan ini sudah memberikan
“oleh-oleh” yang amat berkesan bagi kami. Wajah yang hitam eksotis akibat
terbakar matahari saat berjemur di pantai Pulau Pamalikan. :p
Sebelum membaca part 3 ini, yang belum
baca part 1 dan 2 silakan dibaca FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-77077786162855786862016-05-16T12:04:00.002+08:002016-05-19T08:16:46.030+08:00Eksotisme Pulau Sembilan, Kotabaru (part 2)
Pada artikel sebelumnya (Eksotisme PulauSembilan, part 1), aku menceritakan tentang perjalanan kami dari Banjarmasin
hingga ke Pulau Kalambau. Tujuan perjalanan ini memang dari pulau terjauh dulu
baru dilanjutkan ke pulau-pulau lainnya menuju arah pulang.
Jum’at, 6 Mei 2016
Pulau Matasirih
115o48’49” BT – 04o47’57” LS
Alhamdulillah dua hari perjalan kami di
Pulau Sembilan cuaca FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-7016518720075081112016-05-13T10:36:00.007+08:002016-05-19T08:16:36.708+08:00Eksotisme Pulau Sembilan, Kotabaru (part 1)
Pulau Sembilan merupakan nama sebuah
kecamatan yang berada di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Kecamatan Pulau
Sembilan terdiri dari banyak pulau kecil, antara lain Marabatuan sebagai
ibukota kecamatan, Danauwan, Payungpayungan, Sarang, Maradapan, Matasirih,
Janda, Pamalikan, dan Kalambau. Pulau-pulau ini ada yang berpenghuni, ada pula
yang tidak atau hanya menjadi persinggahan para FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-4990008477199662312016-03-28T08:50:00.002+08:002016-05-12T09:33:08.781+08:00Hujan-hujanan (Lagi) demi Air Terjun: Air Terjun Tayak
air terjun tayak
Barabai.
Rabu, 23 Maret 2016.
Setelah beberapa hari suhu udara
Kalimantan Selatan terasa panas (sekitar 32oC – 34oC, yang
oleh banyak orang dikait-kaitkan dengan peristiwa equinox), pagi itu langit
terlihat mendung. Jadi cemas kalau-kalau perjalanan kami hari itu akan gagal. Jauh-jauh
dari Banjarmasin, bukan hal ini yang aku inginkan. Tapi, selagi hujan belum
turun, selesai FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-90538821558081702932016-03-20T23:49:00.000+08:002016-03-21T00:36:17.575+08:00Buku adalah Sahabat Baikku
buku-buku favoritku
Buku adalah sahabat baik bagiku. Bisa jadi sahabat
yang bikin bokek juga sih karena kadang suka kalap untuk beli buku dalam jumlah
banyak sekali belanja. Saat book fair
atau lagi di toko buku diskon yang sedang mengadakan diskon besar-besaran.
Double diskon, kalap belanjanya pun akhirnya jadi double juga. Hahahaa…
Persahabatanku dengan buku berlangsung sudah lama.
MungkinFAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-35343154495181574282016-02-16T14:27:00.002+08:002016-02-16T14:28:04.502+08:00Menerobos Hujan demi Air Terjun: Watu Ondo dan Watu Lumpang
Rindu melihat air terjun!
Kuingat-ingat dalam 2 tahun terakhir jalan-jalanku
berputar di laut/pantai, bukit, riam, dan gua. Libur imlek barusan (8/2), saat
sedang berada di Malang dan lagi pingin banget melihat air terjun (Coban Rondo
ditutup karena banjir bandang), atas informasi dari seorang teman kuputuskan
untuk mengunjungi air terjun watu ondo dan watu lumpang yang katanya berlokasi
tidak FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-50058749347098100212016-02-16T14:21:00.001+08:002016-02-19T11:20:03.170+08:00Field Trip MGMP Geografi Banjarmasin
Tidak aneh jika guru-guru geografi yang tergabung
di Musyawarah Guru Mata Pelajaran Geografi (MGMP) Geografi Kota Banjarmasin
melakukan fieldtrip untuk refreshing sekaligus menambah informasi
yang dapat disampaikan kepada siswa tentang pengalaman mengunjungi suatu tempat
ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Karena pengalaman yang didapat di
lapangan akan sangat berguna untuk menambah FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-65353191959739218132015-12-05T06:15:00.001+08:002015-12-05T06:29:46.951+08:00Berkunjung ke TPA Cahaya Kencana. Tumpukan Sampahnya Mana?
Kamis, 4 Desember 2015 kemarin rombongan
guru-guru geografi yang sedang mengikuti pelatihan di Wisma Sultan Sulaiman,
Kabupaten Banjar berkunjung ke TPA Cahaya Kencana yang berada di Desa Padang
Panjang, Kabupaten Banjar. Kunjungan ini menjadi hiburan tersendiri bagi kami
yang sedari hari selasa disibukkan dengan materi dan tugas pelatihan meski
pulangnya kami harus menyampaikan hasil kunjungan FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-69317939909049093102015-10-28T09:31:00.002+08:002015-10-30T04:16:28.573+08:00Belajar Speleologi di Gua Wisata Batu Hapu
S
3o07’37,6”
E
115o10’30,2”
Ketinggian:
71 mdpl
Sudah lama punya keinginan kalau jalan-jalan sambil check point koordinat obyek yang aku datangi. Akhirnya kesampaian juga saat ikut ke Gua Batu Hapu bersama Borneo Speleology Community (BSC). Menggunakan GPS (meski bukan aku yang mengoperasikan) akhirnya bisa didapat lokasi astronomis Gua Batu Hapu berada.
Gua Batu Hapu
Kalau secara FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-58079534514308175632015-10-15T18:41:00.001+08:002015-10-17T10:22:45.824+08:00Berwisata ke Bukit Matang Kaladan
Riam Kanan di musim kemarau dan diselimuti kabut asap.
View dari Bukit Matang Kaladan
Bukit Matang Kaladan terletak di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Simpelnya, bukit ini berada di area dermaga bendungan Riam Kanan yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Banjarbaru. Aku berkesempatan ke bukit ini kemarin, bersama kawan-kawan kuliah. FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-72476507282271839962015-07-23T00:52:00.004+08:002015-10-25T03:13:05.895+08:00Gua Batu Sawar
Gua
Batu Sawar terletak di Desa Salak, Kecamatan Birayang, Kabupaten Hulu Sungai
Tengah. Gua ini belum terlalu populer sehingga cukup sulit menemukan gua ini
jika pergi tanpa ditemani penduduk lokal atau teman yang pernah kesana. Simpelnya,
gua ini belum dikelola oleh penduduk agar dapat menjadi obyek wisata yang menghasilkan.
Gua Batu Sawar, Desa Salak, Kec. Birayang, Kab. Hulu Sungai FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-1450018289921064712015-07-23T00:36:00.003+08:002015-07-23T01:08:52.358+08:00Bukit Batas, Riam Kanan
Bukit
Batas mungkin sudah tidak asing di telinga para pejalan di Kalimantan Selatan.
Bukit yang menawarkan pemandangan waduk Riam Kanan ini memang eksotis. Jika
hari cerah, kita dapat melihat sunrise dan sunset dari puncaknya. Saat berkemah
di sana pun kita dapat menikmati ribuan bintang-bintang di langit karena
lokasinya memang jauh dari gemerlap lampu-lampu kota.
Bukit
Batas FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-22173013975692323782015-01-27T13:53:00.000+08:002015-01-27T14:19:12.707+08:00Berkunjung ke Rumah Seni Balai Ramang
Senang rasanya saat melihat/mendengar Balai Ramang
akhir-akhir ini cukup sering diekspos media cetak dan siaran radio lokal. Jadi
teringat waktu berkunjung kesana pada 1 Januari 2015 kemarin. Saat itu belum
banyak yang tahu mengenai keberadaan rumah bambu dengan arsitektur unik ini.
Kami sendiri tahu setelah Ichunk (pengurus Basecamp Buku Meratus) memajang
fotonya saat berada disana sebagai DP FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7033141924125878747.post-63363599690053861692015-01-25T09:26:00.000+08:002015-01-26T22:52:37.192+08:00Berkunjung ke Desa Rantau Bujur (eps. Volunteering)
cerita sebelumnya di episode Bukit Kapayang
Listrik di Desa Rantau Bujur hanya didapat dari pukul
6 sore –6 pagi. Sinyal operator telepon seluler pun nyaris tidak ada. Ada, tapi
hanya di satu sudut yang letaknya lebih tinggi dari wilayah lainnya di Desa
Rantau Bujur ini sehingga kalau ingin menelepon/menerima SMS harus pergi
kesana.
Untuk sementara lupakan mengutak-atik ponsel untuk
sosial FAhttp://www.blogger.com/profile/10888143554950973679noreply@blogger.com2